Ponorogo, 21 September 2024 – Harga telur ayam di Ponorogo saat ini berada di kisaran Rp 22.300 per kilogram, angka yang dinilai terlalu rendah oleh para peternak lokal. Penurunan harga ini menyebabkan keluhan dari sejumlah peternak yang mengaku pendapatan mereka turun drastis, sementara biaya produksi tetap tinggi.
Penurunan harga ini diduga disebabkan oleh meningkatnya pasokan telur dari daerah-daerah lain, sementara permintaan pasar tidak bertambah signifikan. Kondisi ini menciptakan kelebihan stok yang akhirnya menekan harga di tingkat peternak.
Di sisi lain, konsumen menyambut baik harga telur yang lebih terjangkau. Namun, peternak berharap pemerintah bisa turun tangan untuk menstabilkan harga agar industri peternakan tidak merugi. Ketua Asosiasi Peternak Ponorogo, Heri Santoso, mengusulkan adanya regulasi pembelian telur untuk menyerap kelebihan pasokan, serta memberikan subsidi pada pakan ternak untuk meringankan beban peternak.
Jika harga telur terus berada di level rendah, banyak peternak khawatir mereka harus menghentikan produksinya karena tidak lagi mampu menutupi biaya operasional. Kondisi ini bisa mempengaruhi ketahanan pangan di sektor peternakan lokal. Dengan kondisi harga telur yang terus berada di level rendah, para peternak di Ponorogo berharap ada solusi yang cepat agar usaha mereka tetap berjalan dan tidak terancam gulung tikar.
Discussion about this post