Ponorogo, warokmedia.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mawaddah, yang berlokasi di Ponorogo, menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati tiga tahun berdirinya Pondok Putri. Acara ini dihadiri oleh ratusan santri dan masyarakat setempat dengan menghadirkan Gus Kautsar sebagai mubaligh utama. Kehadiran Gus Kautsar menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah yang ingin mendalami ilmu agama dari sosok yang dikenal dengan dakwah yang santun dan penuh hikmah.
Dalam ceramahnya, Gus Kautsar menyampaikan pentingnya peran santri perempuan dalam masyarakat, mengingat peran perempuan yang semakin luas dalam pembangunan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan akhlak dan ilmu agama yang seimbang agar para santri dapat menjadi teladan di lingkungan mereka.
“Santri putri harus menjadi benteng moral di tengah masyarakat. Pendidikan yang kalian terima di pondok ini adalah bekal besar yang harus dijaga dan diamalkan,” ujar Gus Kautsar di hadapan para santri.
Pimpinan Ponpes Al Mawaddah, KH. Ahmad Sholikin, menyatakan bahwa peringatan ini menjadi momentum penting untuk merenungkan perjalanan pondok putri dalam mendidik generasi santri yang berkualitas dan berakhlak mulia. Beliau berharap para santri putri di pondok ini terus bersemangat dalam belajar dan berjuang untuk menjadi perempuan yang berdaya dan beriman.
Acara peringatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan seni dari para santri dan pembacaan shalawat bersama. Suasana khidmat dan penuh rasa syukur mewarnai peringatan ini, mencerminkan semangat kebersamaan antara para santri, pengasuh, dan masyarakat sekitar.
Dengan terselenggaranya acara ini, Ponpes Al Mawaddah berharap dapat terus berkembang dalam mendidik santri perempuan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan kepedulian sosial yang tinggi.
Discussion about this post